Indonesia
sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri dari modernisasi dan globalisasi.
Hal tersebut didasarkan dimulainya pasar global yang menandakan era globalisasi
secara besar-besaran pada 2015. Oleh karena itu, semua orang harus
mempersiapkan diri agar dapat menarik manfaat dari arus globalisasi dan dapat menang
kal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengancam jati diri dan identitas
bangsa.
Ada
beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat
dan memiliki jati diri yang luhur, di antaranya sebagai berikut.
a.
Mempertebal
keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b.
ikut
berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi perubahan.
c.
Belajar
dengan giat untuk menguasai ilmu
d.
pengetahuan
dan teknologi agar dapat berperan maksimal dalam menjalani era
e.
globalisasi.
f.
Mencintai
dan menggunakan produk dalam negeri.
g.
Mencintai
kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.
h.
Melestarikan
budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut, baik seni
maupun adat istiadatnya.
i.
Memilih
informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
j.
Menjauhi
kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma yang
berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan narkotika dan obatobatan terlarang,
dan pergaulan bebas.\
Globalisasi
sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu,
agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu meng
usahakan perubahan nilai dan perilaku. Adapun perilaku tersebut, ntara lain sebagai berikut.
a.
Terbuka
terhadap inovasi dan perubahan.
b.
Berorientasi
pada masa depan daripada masa lampau.
c.
Dapat
memanfaatkan iptek.
d.
Menghargai
jenis pekerjaan sesuai dengan prestasi.
e.
Menggunakan
potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan berkelanjutan.
f.
Menghargai
dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Dengan
demikian, dalam era globalisasi ini masyarakat mempunyai banyak pilihan. Masyarakat
bebas memiliki apapun sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Masyarakat di era
globalisasi cenderung melihat kemajuan dari hal keduniawian.Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda ke seluruh
dunia. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat. Kita
tidak bisa menolak pengaruh globalisasi dalam kehidupan masyarakat di
Indonesia. Apabila bangsa Indonesia menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin
tertinggal dalam pergaulan antarbangsa di dunia dan menjadi bangsa yang
terbelakang. Namun, kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari
luar sebagai sesuatu yang baik bagi bangsa Indonesia. Kita harus bisa lebih
selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Pengaruh
yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi ada pula
yang berpengaruh negatif. Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah
disaring oleh Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.Dengan pengaruh yang positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa.
Sedangkan pengaruh negatif dari globalisasi berarti tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan melainkan harus kita
hindarkan, karena dapat merusak bahkan membawa pengaruh yang lebih buruk bagi
perkembangan bangsa.
Meskipun
globalisasi terus berjalan kita tidak harus selalu mengikuti Untuk dapat
menyikapi globalisasi yang terus berkembang dengan pesat adalah dengan
membentengi diri kita yaitu dengan agama. Dengan agama kita dapat mengendalikan
diri kita dari segala pengaruh. Dengan hal-hal tersebut diharapkan kita dapat
menyikapi dampak negatif dari globalisasi. Contoh budaya asing yang harus kita
tolak antara lain gaya hidup hedonistik (hidup berhura-hura), sikap atheis
(tidak mengakui Tuhan), berpakaian yang sangat terbuka, individualistik,
mabuk-mabukan, dan berjudi. Sebaliknya, terhadap budaya asing yang positif kita
harus mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sikap etos
kerja yang tinggi, menghargai waktu, dan menepati janji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar