Selamat Datang Di Sarfarosh Indonesia

Senin, 07 Maret 2011

Kedermawanan Itu Adalah Jernih


Seorang pria dari kaum Quraisy bercerita:
"Suatu saat, Muhammad bin Al-Munkadir dari Bani Taim bin Murrah pergi untuk berhaji. Dia seorang yang sangat dermawan. Sebelum berangkat dia memberikan sedekah kepada orang-orang. Semua barang miliknya sudah habis, yang tersisia hanyalah sebuah baju yang dia pakai, dia berangkat haji bersama kawan-kawannya.
Dalam perjalanan, dia singgah di telaga air. Saat itu datanglah wakilnya dalam rombongan itu dan berkata, 'Kita tidak punya apa-apa, bahkan meski sisa uang satu dirham saja,' Mengetahui hal itu, Muhammad meneriakan bacaan talbiyyah dan diikuti oleh semua kawan-kawannya, bahkan juga orang-orang yang sama-sama singgah di telaga itu. Di antara orang-orang itu ada Muhammad bin Hisyam. Setelah mendengar suara talbiyah menggema, Muhammad bin Hisyam berkata, 'Demi Allah, aku yakin di sekitar telaga ini ada Muhammad bin Al-Munkadir, cobalah kalian lihat.' Ternyata memang benar Muhammad bin Al-Munkadir ada di situ. Kemduian Muhammad bin Hisyam berkata, 'Aku kira dia tidak mempunyai uang. Bawalah uang sebanyak 4.000 dirham ini kepadanya'."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sarfarosh Indonesia

Senin, 07 Maret 2011

Kedermawanan Itu Adalah Jernih


Seorang pria dari kaum Quraisy bercerita:
"Suatu saat, Muhammad bin Al-Munkadir dari Bani Taim bin Murrah pergi untuk berhaji. Dia seorang yang sangat dermawan. Sebelum berangkat dia memberikan sedekah kepada orang-orang. Semua barang miliknya sudah habis, yang tersisia hanyalah sebuah baju yang dia pakai, dia berangkat haji bersama kawan-kawannya.
Dalam perjalanan, dia singgah di telaga air. Saat itu datanglah wakilnya dalam rombongan itu dan berkata, 'Kita tidak punya apa-apa, bahkan meski sisa uang satu dirham saja,' Mengetahui hal itu, Muhammad meneriakan bacaan talbiyyah dan diikuti oleh semua kawan-kawannya, bahkan juga orang-orang yang sama-sama singgah di telaga itu. Di antara orang-orang itu ada Muhammad bin Hisyam. Setelah mendengar suara talbiyah menggema, Muhammad bin Hisyam berkata, 'Demi Allah, aku yakin di sekitar telaga ini ada Muhammad bin Al-Munkadir, cobalah kalian lihat.' Ternyata memang benar Muhammad bin Al-Munkadir ada di situ. Kemduian Muhammad bin Hisyam berkata, 'Aku kira dia tidak mempunyai uang. Bawalah uang sebanyak 4.000 dirham ini kepadanya'."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Google Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic India Chinese Simplified

Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini (Info Blog)

Pengunjung

free counters
Powered By Blogger

Dimas Damez

.